Beberapa kasus di Indonesia tentang penjualan organ dalam semakin marak, apalagi mereka melakukannya dengan sangat ilegal, sehingga bisa dipastikan jika banyak kerugian yang diderita akibat tindakannya itu.
Namun ada sebuah desa kecil bernama Hokse yang berada di negara Nepal, yang disana para lelaki dewasanya kebanyakan memiliki satu ginjal saja. Sungguh mengerikan memang, apalagi ada bekas sayatan sepanjang 25 cm yang mereka pamerkan. Ternyata fenomena satu ginjal itu bukan diakibatkan karena mereka dipaksa, namun karena keinginan mereka sendiri dalam menjual organ tersebut.
Karena disana kehidupannya sangatlah miskin, maka mau tidak mau mereka harus memikrikan cara untuk hidup, dan menjual ginjal ialah salah satu cara yang mereka gunakan. Satu ginjal yang mereka berikan akan diharga senilai 25 juta sampai 50 juta rupiah, dan mereka menilai
uang sebanyak itu cukup untuk bertahun-tahun lamanya namun tetaplah ilegal, seperti yang dilansir dari cerpen.co.id (07/08/2017).
Mengingat mereka mendonorkan organ itu ke pemasok ilegal, sehingga hal tersebut tentu saja tidak disetujui pemerintah Nepal. Selain itu alasan mereka dalam menyumbangkan ginjalnya ialah dengan punya prinsip kalau hidup satu ginjal juga tidak apa-apa. Apalagi ditambah dengan kurangnya pendidikan yang mereka tempuh, kemiskinan yang meraja lela. Parahnya lagi bekas luka donor ginjal malah dijahit asal-asalan.
Nah bagaimana menurut kalian sobat, jadi walaupun sedang kesusahan ataupun lagi pengen-pengennya beli gadget mahal, janganlah jual organ dalam kita karena sebenarnya itu masih berguna walaupun ada cadangannya.
Sumber :
cerpen.co.id/post_143481.html
gejala sakit ginjal pada wanita
pengertian ginjal
ginjal manusia
ginjal dan fungsinya
letak ginjal
obat penyakit ginjal
macam macam penyakit ginjal
penyebab penyakit ginjal
0 komentar:
Posting Komentar