Anak kecil memang memiliki pola pikiran yang masih polos, sehingga bisa dipastikan mereka bakal bisa melakukan hal yang tak terduga, sekaligus yang dianggap orang dewasa kurang benar dan tampak lucu.
Misalnya saja yang dilakukan oleh anak dari ibu bernama Heather Leroux ini, karena barang pribadi miliknya malah digunakan sang anak di mobil mainannya. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, untung saja si anak tidak tahu-menahu kegunaan barang pribadi tersebut. Walaupun begitu, Heather malah tidak malu dengan apa yang dilakukan anaknya bernama Leo itu, karena dia pun masih anak kecil berusia dini.
Leo mengira jika barang pribadi milik ibunya itu ialah sebuah baterai mobil mainannya, oleh karena itu dia tak ragu untuk memasangnya ke tempat baterai mainannya, apalagi barang pribadi itu terlihat muat di tempat baterai. Selain alasan muat tersebut, Leo melakukannya karena mobil mainannya itu belum terisi baterai semenjak beberapa waktu yang lalu, seperti yang dilansir dari style.tribunnews.com (05/08/2017).
Benda yang didapatkan oleh Leo itu adalah tampon, yang sejatinya diketemukannya di tas olahraga milik ibunya. Tampon berfungsi dan terbuat dari bahan yang sama dengan 'roti', yang digunakan sebagai penyerap darah mens. Dan dengan pengalaman inilah ibunya tidak merasa khawatir lagi, karena dengan begitu Leo dapat membedakan mana yang alat pribadi ibunya, serta yang mana baterai untuk mengisi mobil mainannya.
Nah bagaimana menurut kalian sobat, apa yang kamu lakukan jika anak kecil yang tidak berdosa menyentuh barang pribadimu. Yang pasti jangan marahi dia ya, karena sebenarnya balita tidak boleh kena marah soalnya nanti ganggu mentalnya.
Sumber : style.tribunnews.com/2017/08/05/duh-dikira-baterai-anak-laki-laki-ini-pasang-barang-pribadi-ibunya-di-mobil-mainan-ternyata
Tags : barang pribadi ibu, benda intim, benda terlarang, anak nyentuh itunya ibu, anunya ibu
Minggu, 06 Agustus 2017
Dikira Baterai, Anak ini Pasang Barang Pribadi Ibunya ke Mobil Mainan
Posted by Mea on 11.40 with No comments
Posted in Ngakak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar