Jika kita memperhatikan rel-rel kereta api di indonesia maupun luar negeri, kita akan memperhatikan banyak batuan kerikil disekililingnya, hal itu tentu membuat kita bertanya-tanya, untuk apakah kerikil tersebut ditaruh disana.
Banyak yang salah anggap jikalau bebatuan itu hanya digunakan untuk hiasan saja, bahkan ada yang lebih parah dengan menganggap supaya orang-orang tidak kesana, alias sebagai alat untuk pencegahan. Namun hal itu semua salah, karena selama berabad-abad manusia telah mempelajari kasus tersebut, dan akhirnya menggunakan kerikil sebagai alat untuk 'membantu' perjalanan kereta api yang melintas dekat maupun jauh.
Melansir cerpen.co.id (27/07/2017), kerikil-kerikil tersebut digunakan sebagai alat untuk menahan rel kereta itu sendiri, karena pada dasarnya kita tahu kalau rel tersebut terbuat dari besi, dan besi akan memuai jika panas serta bergerak kesana-kemari jika ada goncangan. Selain itu, ketebalan dari bebatuan kerikil tersebut juga dapat mencegah atau setidaknya meminimalisir tanaman yang akan tumbuh disana.
Jika kerikil itu tidak diletakkan sebagai pendamping rel kereta api, mungkin yang terjadi ialah perpindahan posisi rel yang terus menerus dan akan dibutuhkan penyesuaian setiap harinya. Bayangkan saja, setiap harinya kereta api harus memuat ribuan ton barang dan manusia kesana-kemari, jelas saja dibutuhkan alat penahan seperti batu kerikil. Apalagi sekarang banyak sekali orang yang jahil dengan mengambil baut rel kereta.
Wah jauh diluar dugaan kita ya guys, karena ternyata batu kerikil itu mempunyai manfaat lebih untuk penghambat pergerakan rel kereta. Sebagai warga negara yang baik, kita harus menjaga fasilitas negara itu.
Sumber :
cerpen.co.id/post_143184.html
Tags : rel kereta api, gunanya kerikil kereta, kerikil rel gunanya, fungsi kerikil di rel kereta api, kereta api
0 komentar:
Posting Komentar